petrussiahaan.com - Tips Mengatasi Leverage Browser Caching di GTmetrix - Leverage browser caching adalah salah satu faktor penting dalam optimasi kecepatan situs web. Ketika browser caching dioptimalkan dengan baik, pengguna dapat menyimpan file sementara di cache peramban mereka, mengurangi waktu yang diperlukan untuk memuat ulang halaman web.
GTmetrix adalah salah satu alat yang populer untuk menguji kinerja situs web, dan dalam artikel ini, kita akan membahas Tips Mengatasi Leverage Browser Caching di GTmetrix.
1. Pahami Leverage Browser Caching:
Leverage browser caching adalah teknik yang memanfaatkan fitur cache di peramban web untuk menyimpan salinan file situs web pada perangkat pengguna. Dengan menyimpan file tersebut di cache, waktu yang dibutuhkan untuk memuat ulang halaman dapat dikurangi saat pengguna mengunjungi situs web lagi. GTmetrix memberikan informasi dan saran terkait leverage browser caching, termasuk file yang perlu dioptimalkan dan parameter waktu yang direkomendasikan.
2. Identifikasi File yang Perlu Di-cache:
Pertama-tama, identifikasi file yang perlu di-cache untuk mengurangi waktu muat halaman. GTmetrix akan menampilkan file yang tidak memiliki kebijakan cache yang efektif. File-file tersebut termasuk gambar, stylesheet (CSS), JavaScript, dan file statis lainnya. Periksa setiap file dan pastikan kebijakan cache yang benar diterapkan pada masing-masing.
3. Konfigurasi Header Cache di Server:
Untuk mengoptimalkan leverage browser caching, Anda perlu mengonfigurasi header cache di server Anda. Anda dapat melakukan ini melalui file konfigurasi server seperti .htaccess (untuk server Apache) atau file konfigurasi nginx (untuk server Nginx). Dalam konfigurasi ini, Anda dapat menentukan waktu kedaluwarsa cache untuk setiap jenis file, memungkinkan peramban untuk menyimpan file dalam cache untuk jangka waktu yang lebih lama.
4. Menggunakan Plugin atau Ekstensi:
Platform manajemen konten seperti WordPress menyediakan plugin khusus yang dapat membantu mengoptimalkan leverage browser caching. Plugin ini biasanya memiliki fitur untuk mengonfigurasi header cache dengan mudah tanpa harus melakukan perubahan langsung pada file konfigurasi server. Cari plugin yang sesuai dengan platform yang Anda gunakan dan ikuti panduan pengaturan yang diberikan.
5. Verifikasi Hasil dengan GTmetrix:
Setelah mengimplementasikan langkah-langkah di atas, verifikasi kembali hasilnya dengan menggunakan GTmetrix. Uji situs web Anda lagi untuk memeriksa apakah peringatan leverage browser caching telah diatasi. GTmetrix akan memberikan pembaruan tentang file yang telah dioptimalkan dengan benar dan apakah waktu kedaluwarsa cache sudah diatur dengan tepat.
Cara Mengatasi Leverage Browser Caching di GTmetrix pada Blog
Silakan buka dashboard Blogger > sobat kemudian Pilih menu Tema dan Edit HTML > Kemudian salin kode di bawah ini dan tambahkan tepat di bawah kode <head> atau bisa juga ditambahkan sebelum kode </head>
<include expiration='7d' path='*.css'/>
<include expiration='7d' path='*.js'/>
<include expiration='3d' path='*.gif'/>
<include expiration='3d' path='*.jpeg'/>
<include expiration='3d' path='*.jpg'/>
<include expiration='3d' path='*.png'/>
Selanjutnya klik tombol Simpan tema.
Untuk melihat hasil dari perbaikan Leverage Browser Caching di Blogger mungkin membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Anda bisa kembali mengecek hasil perubahannya di situs GTmetrix.com.
Kesimpulan:
Mengatasi leverage browser caching di GTmetrix merupakan langkah penting dalam meningkatkan kinerja dan kecepatan situs web Anda. Dengan memahami konsep leverage browser caching, mengidentifikasi file yang perlu di-cache, mengonfigurasi header cache di server, menggunakan plugin atau ekstensi yang sesuai, serta melakukan verifikasi hasil dengan GTmetrix, Anda dapat meningkatkan kecepatan situs web Anda dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Anda. Selalu periksa laporan GTmetrix secara berkala untuk memastikan leverage browser caching tetap dioptimalkan seiring waktu dan mengikuti praktik terbaik dalam optimasi kinerja situs web.