Cara Mengaktifkan SSL/HTTPS pada Blogger dengan Domain Kustom

Cara Mengaktifkan SSL/HTTPS pada Blogger dengan Domain Kustom

petrussiahaan.com - Cara Mengaktifkan SSL/HTTPS pada Blogger dengan Domain Kustom - Keamanan website adalah hal yang sangat penting, terutama jika Anda memiliki blog atau situs web yang mengumpulkan informasi pribadi dari pengunjung. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan situs web Anda adalah dengan mengaktifkan SSL (Secure Sockets Layer) atau HTTPS.

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengaktifkan SSL di Blogger.

Cara Mengaktifkan SSL/HTTPS pada Blogger dengan Custom Domain

  1. Sebelumnya Blog kamu itu sudah menggunakan custom domain ltd. seperti (.COM/.NET/.ORG/.CO.ID/.ID .dll).
  2. Masuk ke Dasbor Blogger atau langsung saja ke alamat ini:
    https://draft.blogger.com
  3. Pergi ke Menu Settings/Setelan, lalu scrool kebawah sampai ke menu HTTPS
  4. Disana akan ada pilihan Ketersediaan HTTPS. Pilih tombol hijau. Lalu halaman akan me-reload dengan sendirinya. Artinya settingan sukses.
    Cara Mengaktifkan SSL Blogger Custom Domain

  5. Kemudian Tunggu beberapa menit paling lama sekitaran 10 menitan agar settingannya berhasil!
  6. Kemudian Cek lagi URL Blog anda. apabila sudah ada awalan https:// selamat Blog anda sudah memakai SSL HTTPS di Blogger domain kustom.

Adapun Kelebihan dan Kekurangan setelah anda mengaktifkan SSL HTTPS ini pada Blog anda

Kelebihan:

1. Keamanan data

SSL/HTTPS menyediakan enkripsi data yang melindungi informasi sensitif pengguna, seperti kata sandi, data pribadi, dan transaksi finansial, dari serangan dan akses yang tidak sah. Ini membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data.

2. Kepercayaan pengguna

Situs yang menggunakan SSL/HTTPS menunjukkan tanda kunci atau gembok hijau di bilah alamat, memberi tahu pengunjung bahwa koneksi aman telah didirikan. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan mengurangi kekhawatiran mereka terkait keamanan.

3. Peringkat SEO

Mesin pencari seperti Google memberikan peringkat lebih tinggi untuk situs yang menggunakan SSL/HTTPS. Dalam upaya untuk mendorong penggunaan internet yang lebih aman, Google dan mesin pencari lainnya memprioritaskan situs dengan protokol keamanan yang lebih baik dalam hasil pencarian.

4. Perlindungan dari serangan perantara

SSL/HTTPS membantu melindungi situs dari serangan perantara, seperti Man-in-the-Middle (MITM), di mana pihak ketiga dapat memata-matai atau memodifikasi data yang dikirimkan antara pengguna dan situs web.

Kekurangan:

1. Biaya dan kompleksitas

Mengaktifkan SSL/HTTPS memerlukan biaya tambahan karena Anda harus membeli sertifikat SSL dari penyedia sertifikat atau melalui layanan hosting. Selain itu, konfigurasi dan pemeliharaan SSL/HTTPS memerlukan pemahaman teknis yang memadai dan dapat memakan waktu.

2. Dampak kinerja

Menggunakan SSL/HTTPS dapat sedikit mempengaruhi kecepatan akses situs web karena ada overhead enkripsi dan dekripsi yang terjadi saat data dikirimkan antara server dan browser. Namun, dampak ini biasanya kecil dan dapat diminimalkan dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang dioptimalkan.

3. Kompatibilitas lama

Beberapa perangkat lunak, perangkat, atau sistem operasi lama mungkin tidak mendukung sepenuhnya SSL/HTTPS. Ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dan mempengaruhi pengalaman pengguna.

4. Sertifikat kadaluarsa

Sertifikat SSL memiliki masa berlaku tertentu dan harus diperbarui secara berkala. Jika sertifikat kadaluarsa dan tidak diperbarui tepat waktu, situs web akan ditandai sebagai tidak aman oleh browser dan dapat mengakibatkan pengunjung kehilangan kepercayaan.

Tambahkan Property Baru di Google Search Console

  1. Buka halaman Google Search Console di https://search.google.com/search-console.
  2. Login ke akun Google Anda yang terkait dengan situs web yang ingin Anda tambahkan.
  3. Setelah masuk, klik tombol "Tambahkan properti" di sudut kanan atas halaman.
  4. Pilih opsi "Domain" atau "URL Prefiks" tergantung pada tipe properti yang ingin Anda tambahkan. Jika Anda ingin menambahkan seluruh domain (misalnya, "https://www.contoh.com"), pilih opsi "Domain" dan masukkan nama domain Anda. Jika Anda ingin menambahkan hanya bagian dari situs web (misalnya, "https://www.contoh.com/blog"), pilih opsi "URL Prefiks" dan masukkan URL prefiks yang relevan.
  5. Setelah memilih opsi yang sesuai, klik tombol "Teruskan".
  6. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memverifikasi kepemilikan properti. Google Search Console akan menawarkan beberapa metode verifikasi yang berbeda. Pilih metode yang paling nyaman bagi Anda. Misalnya, jika Anda memilih verifikasi dengan metode "HTML tag", Anda akan diberikan tag HTML yang perlu Anda tambahkan ke situs web Anda. Jika Anda memilih metode "Google Analytics", Anda akan diminta untuk menghubungkan akun Google Analytics dengan properti yang akan Anda tambahkan.
  7. Setelah verifikasi selesai, klik tombol "Selesai" untuk menyelesaikan proses penambahan properti.

Setelah properti baru berhasil ditambahkan, Google Search Console akan memulai proses pengindeksan situs web Anda. Anda akan dapat melihat laporan dan data terkait kinerja dan pengindeksan situs Anda melalui Google Search Console.

Kesimpulan

Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini sebelum mengaktifkan SSL/HTTPS. Namun, dalam banyak kasus, manfaat keamanan dan kepercayaan yang ditawarkan oleh SSL/HTTPS jauh lebih besar daripada kerugian potensialnya.

Sumber

Artikel Terkait

0 Komentar

  • Menulis kode gunakan kode (kode harus di-parse)
  • Menulis dalam syntax highlighter gunakan kode panjang (kode harus di-parse)
  • Menyisipkan gambar gunakan URL GAMBAR (ekstensi .jpg, .png, .gif, .webp, .ico)
  • Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ke email saat ada yang membalas komentar.