Para pelaku internet marketing, blogger,
web master, dan pengguna internet lainnya, pasti sudah tahu tentang
keberadaan media sosial Google plus. Ini adalah salah satu media sosial
yang saat ini sudah mulai trend di kalangan blogger, terutama internet
marketer yang sering menggunakan Google. Menurut saya, munculnya media
sosial yang diciptakan oleh Google ini tidak hanya ingin menyaingi
“keperkasaan” media sosial lainnya seperti Twitter dan Facebook. Saya
melihat ada misi lain yang sedang dilakukan oleh pihak Google dengan
media sosialnya ini.
Google sangat fokus pada core bisnis
mereka, yaitu layanan Search Engine pada seluruh dunia. Mereka ingin
memberikan hasil pencarian yang bisa membantu para pengguna Search
Engine Google dengan menampilkan halaman website yang berkualitas. Kalau
dulu, banyak sekali internet marketer yang bisa mengakali hasil
pencarian di Google, namun setelah pengembangan algoritma Google Panda
dan Penguin, ceritanya sudah berbeda sekarang.
Namun, Google merasa masih ada yang
kurang. Mereka ingin halaman utama hasil pencarian di Search Engine
Google diisi dengan konten yang berkualitas dan berasal dari Author yang
punya kompetensi di bidangnya. Dari sinilah pertama kali muncul ide
mereka untuk membuat Google Authorship. Pertama kali mereka membuat
pendekatan tentang ini yaitu ketika Pubcon 2011, yang diungkapkan oleh
Enginer Senior Google, Matt Cutts. Kutipan dari pernyataan Matt Cutts
Social is a good way to create a reputation for authors. If the reputation of content authors is transparent, it will make the whole web better.
Kalau Anda sering menggunakan Search
Engine Google, pasti Anda akan melihat tampilan foto dan nama penulis
konten sebuah halaman website di dalam hasil pencarian Google. Mereka
ingin membantu para pengguna mesin pencari Google untuk menemukan
tulisan dari Author tertentu, dan Google juga memanfaatkan Author Rank
(reputasi seorang penulis) dalam penentuan ranking sebuah halaman situs
di halaman pencarian mereka.
Artikel terkait: Menghadapi perubahan algoritma Google
Berbeda dengan algoritma yang lama,
hasil pencarian Search Engine Google saat ini sangat dipengaruhi oleh
Author Rank seorang penulis konten. Jika seorang penulis konten memiliki
reputasi yang baik, maka kemungkinan besar setiap artikelnya akan
diprioritaskan di halaman pencarian, terutama bila si penulis memiliki
spesialisasi atau fokus membuat konten pada topik tertentu di sebuah
situs.
Jika seseorang sudah mengimplementasikan
Google Authorship di situs mereka, maka konten mereka yang berada pada
hasil pencarian Google akan menampilkan gambar Thumbnail dan link menuju
profile si penulis di Google Plus. Contoh tampilannya bisa dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 1
Saat ini, sudah banyak website yang
memasang Google Authorship di situs mereka, dengan tujuan agar pengguna
Search Engine Google lebih mengenal siapa penulis atau pembuat konten di
sebuah situs. Selain itu, penerapan Google Authorship ini akan sangat
berpengaruh pada ranking sebuah konten di dalam hasil pencarian Google,
dengan catatan si penulis konten memiliki Author Rank yang bagus. Saya
sendiri memiliki Author Rank 88 dari 100, angka yang sangat baik menurut saya. Untuk mengetahui Author Rank Anda, silahkan cek di sini.
Cara menerapkan Google Authorship sebenarnya sangat mudah, berikut ini adalah caranya:
1. Anda harus membuat akun Google Plus
(G+). Caranya mudah sekali, cukup dengan memiliki akun email di Gmail.
Lengkapi akun Google plus Anda dengan Biodata, Foto, dan informasi lain.
2. Setelah akun G+ Anda siap, langkah
selanjutnya adalah melakukan verifikasi bahwa Anda adalah Author dari
website/ blog tersebut. Cara termudah adalah dengan memasang URL Google
Plus Anda di dalam website/ blog. Untuk blog WordPress bisa memasukkan
URL Google Plus di bagian profile blog WordPress nya. Lalu tambahkan
link website Anda di halaman Google plus Anda, tepatnya di halaman
“About” di bagian “Contributor To”. Lihat gambar di bawah,
Saat ini dan di
masa-masa yang akan datang, Author Rank akan menjadi salah satu faktor
yang sangat penting dalam SEO. Jika ingin konten di website/ blog Anda
mendapat perhatian dari mesin pencari Google, maka Author Rank yang baik
akan sangat membantu sekali. Ini adalah cara baru untuk meningkatkan
Authority sebuah domain, tidak seperti dulu yang sangat memperhatikan
jumlah backlinks.
Beberapa orang salah mengartikan tentang
Author Rank. Mereka menganggap bahwa semakin banyak yang memasukkan dia
di dalam lingkaran Google plus orang lain, maka Author Rank nya akan
semakin baik. Bahkan ada beberapa orang yang membuat banyak akun “Fake”
di Google plus lalu memasukkan akun utamanya ke dalam lingkaran akun
Fake tadi. Mereka berpikir itu akan berpengaruh pada Author Rank. Tidak
seperti itu. Author Rank itu lebih kepada konten berkualitas pada niche
tertentu, dan juga adanya keterlibatan orang lain dengan Anda.
Artikel lain: Memilih jasa SEO
Menurut saya, Google Page Rank (PR) yang
selama ini dikejar-kejar para blogger tidak begitu ampuh lagi dalam
SEO. Karena Author Rank sudah lebih diperhatikan oleh Google. Saya
mengatakan hal ini bukan karena SOK TAU, tapi melihat beberapa riset
kecil-kecilan yang saya lakukan tentang Author Rank dan Google Page
Rank.
Saya perhatikan, situs yang memiliki
Author Rank tinggi tapi PR nya rendah, kontennya banyak ditampilkan di
halaman utama Google. Ini artinya, Google menganggap bahwa konten itu
berkualitas namun belum begitu terekspose selama ini. Sebaliknya, situs
yang memiliki PR tinggi tapi Author Rank nya sangat rendah, ini bisa
dicurigai over backlinks oleh Google. Dan yang terbaik adalah situs Anda
harus memiliki Author Rank tinggi dan PR nya juga tinggi, dijamin
konten yang Anda tulis cepat masuk halaman utama Google.